News Kompasindo - Menjelang sidang yang akan digelar dalam kasus penistaan
agama dengan terdakawa Gubernur nonaktif Basuki T Purnama atau Ahok,
Polisi telah melakukan sterilisasi Auditorium Kementerian Pertanian di Ragunan,
Jakarta Selatan.
Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Iwan
Kurniawan mengatakan saat ini polisi tenggah melakukan Sterilisasi di ruang
Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sterilisasi
ini dilakukan yang bertujuan untuk menghindari adanya hal yang tidak di
inginkan di ruangan sidang.
"Ruangan sidang sedang kita Sterilisasi, jadi berlaku
dari sekarang sampai hari selasa ( 3/1/17) besok dibuka sidang. tidak boleh
dimasuki orang" Ujarnya kepada sejumlah Wartawan di Auditorium Kementan,
Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Menurutnya, adapun dalam sidang kasus penistaan agama itu
digelar di Gedung D Kementan, Auditorium Kementan. sidang akan digelar pada
pukul 09.00 Wib dengan pengawalan ketat pihak kepolisian.
Selain melakukan sterilisasi, Polisi juga sudah melakukan
persiapan tata letak sidang di Auditorium Kementan. "Sudah kita setting
ruangan dan peralatan yang akan dipakai untuk sidang nanti" tuturnya.
"Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya
semacam ancaman, baik dalam eskalasi ringan seperti tidak tertib dan estalasi
berat" katanya.
Dalam sidang yang akan dilaksanakan di Auditorium Kementerian Pertanian ini, Beberapa ruas jalan juga akan ditutup selama jalannya
persidangan kasus dugaan penistaan agama ini.
"Untuk besok, saya sampaikan Permohonan maaf. Jalan
yang akan menuju Kebun Raya Ragunan dari simpang jalan TB Simatupang sampai
Jalan Raya Ragunan untuk sementara akan kami tutup sampai pelaksananan
sidang" Kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Kuniawan.
Menurutnya, penutupan jalan tersebut dilakukan oleh pihak
kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengantisipasi terjadinya
pembludakan massa dari kedua kubu yang berencana hadir di Gedung Kementan.
"Prinsipnya dari kedua pihak saya sudah melakukan
koordinasi langsung. Baik GNPF-MUI dan dari Pak Ahok sudah koordinasi. kegiatan
akan dilakukan di depan gedung pertanian" Paparnya
Iwan juga mengatakan bahwa massa pendemo akan dibagi menjadi
dua bagian saat mengelar aksinya di depan Kementan. Sementara itu untuk
pengunjung yang akan masuk untuk menyaksikan jalanya persidangan harus memiliki
tanda pengenal dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Jadi kita sudah bagi, sudah kita atur, untuk yang akan
masuk juga sudah kita atur, bagi yang memiliki tag name sudah bisa masuk. akan
kami sortir. malam ini seluruh kegiatan pengamanan, ruang sidang, peralatan dan
kesiapan ruangan sidang sudah kita lakukan sterilisasi",Tandasnya.