News Kompasindo - Riwayat pekerjaan dari Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta
Novel Chaidir Hasan Bamukmim yang menjadi saksi dalam kasus penistaan agama
yang dilakukan oleh Basuki Thajaja Purnama Alias Ahok sempat menjadi bahan
perbincangan dan menjadi viral di media sosial.
Dalam berita acara pemeriksaan yang disusun di tingkat
penyelidikan dan penyidikan, tercatat bahwa Novel pernah bekerja tahun
1992-1995 di restoran cepat saji perusahaan Amerika Pizza Hut, tetapi tertulis
"Fitsa Hats".
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus dari Bareskrim Polri
Brigjen Pol Agus Andrianto pun angkat bicara mengenai Kata Fitsa Hats.
menurutnya dalam melakukan penyusunan BAP, pihak penyidik akan selalu
mengklarifikasi kembali data dan pernyataan dalam proses pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan akan dibaca berulang ulang sebelum
di paraf dan ditandatangani oleh yang bersangkutan", Ujar Agus saat di
lakukan konfirmasi.
Semestinya jika ada ditemukan kekeliruan di dalam penulisan,
seharusnya terperiksa bisa langsung mengkoreksi sebelum dia menandatanganinya.
jika sudah ditandatangani dia . Itu berarti terperiksa sudah menyetujui isi dari
BAP dan tidak dapat merubahnya kembali.
"Tidak boleh di ubah oleh Pihak penyidik. apalagi
keterangan itu telah dibenarkan oleh yang bersangkutan", Kata Agus.
Setelah mencuratnya kekeliruan penulisan kata Pizza Hut
menjadi Fitsa Hats, Agus menegaskan bahwa pihak penyidik tidak akan mengubah
isi BAP tersebut, Penyidik, menurut dia, tidak diperkenankan mengubah satu
katapun atau mencoret tulisan yang sudah tertera disana.
"Yang paraf dan tandatangan tidak mencoret dan
melakukan perbaikan, ya gak mungkin penyidik yang inisiatif mengubah",
kata dia.
Dalam persidangan pun Hakim sudah melakukan konfirmasi Indentitas
saksi dengan menanyakannya sebelum dimintai kesaksian nya di persidangan.
Usai menjalani sidang di Auditorium Kementerian Pertanian,
Jakarta Selatan, Selasa ( 3/1/17 ) malam, Ahok menyinggung sejumlah saksi yang
telah dihadirkan oleh Tim Jaksa Penuntut Umum dalam persidangan.
Salah seorang saksi yang disinggung oleh Ahok adalah Novel
yang dinilainya berusaha menyamarkan tempat bekerjanya. pada tahun 1992-1995,
diketahau Novel pernah bekerja di restoran cepat saji asal Amerika Serikat Pizza Hut, Tetapi dia menulisnya di BAP dengan Fitsa Hats.
"Jadi tulisan pada Pizza Hut nya itu sengaja di ubah,
saya pun sampai ketawa, ditanyai akhirnya dia mengakui. Dia tidak memperhatikan
katanya. padahal semua kan mesti tanda tangan ya", Kata Ahok.
"Ya, saya mengira mungkin dia malu karena mempunyai
pandangan tidak boleh di pimpin oleh orang Kafir, yang beda iman", ujar
Ahok.