Home » » Kampanye hitam dalam penyelengaraan Pilkada DKI 2017

Kampanye hitam dalam penyelengaraan Pilkada DKI 2017

Written By Unknown on Selasa, 03 Januari 2017 | 12.49

Kampanye hitam dalam penyelengaraan Pilkada DKI 2017

News Kompasindo - Pemilik rumah yang sebelumnya ditempeli stiker Paslon dengan no urut 1 Agus-Sylvi, Tetty Pataresia dimintai keterangan oleh pihak Panwas Kota Jakarta Timur sebagai saksi.

Ketua Panwas Kota Administrasi Jakarta Timur Skhroji pun memberikan sejumlah pertanyaan terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu calon.

Pemeriksaan dilakukan di Kelurahan Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur. Sakhroji menyampaikan, surat penggilan dari pihak Panwas terkait pemeriksaan saksi baru diterimanya pada selasa kemaren (3/1/17) siang. Didalam pemeriksaan oleh Panwas tersebut, Tetty menjelaskan pada awalnya pada 29 desember 2016 kemaren sekitar jam 10.00 Wib ada dua orang Ibu yang mendatangi kediamannya. alasan kedatangan kedua ibu adalah untuk mendata Pilkada yang akan berlangsung.

"Sekitar jam 10-an, Ibu Ibu Jumantik ada datang ya dua orang. datang kerumah untuk keperluan mendata untuk pilkada nanti. saya masih di dalam rumah, anak saya memanggil saya 'Bunda itu ada ibu ibu yang itu', saya masih didalam rumah, Kemudian anak saya memanggil saya karena ada dua ibu" kata tetty.

Setelah Tetty keluar dari dalam, ternyata kedua ibu itu mengatakan akan mendata pemilih untuk pilkada nanti. salah seorang ibu memyiapkan formulir yang berwarna kuning.

"Setelah dilakukan pencatatan nama jumlah pemilih, kemudian ibu itu menyobek kertas yang ada dibelakang, ternyata itu stiker bergambar Paslon dengan no urut 1 ( Agus-Sylvi ). ibu ibu itu mengatakan 'Pasang ya, bu'. kemudian dia menyuruh yang pakai jilbab untuk memasanganya" terang Tetty.

"Ihh, saya mah ngak milih dia lagi, saya sempat bercanda. Saya mah pilihnya Ahok. saya tidak pilih anaknya pepo yang emaknya galak"jelasnya kembali.

Kemudian Sakhroji kembali menanyakan apakah saksi mengenal dengan kedua orang yang telah mendatangi rumah nya untuk melakukan pendataan."apakah saudara sering melihat orang yang ngedata itu?"tanya Skhroji.

"Saya kenal dia itu sebagai petugas Jumantik. Makanya saya tanya, mau periksa jentik ? dijawabnya bukan" jawab tetty

Sebelumnya protes dari Tetty sempat menjadi viral di media sosial seperti Facebook sebab rumahnya ditempeli stiker salah satu pasangan calon. Curhatan nya dibeberkan melalui akun facebook Pataresia Tetty pada kamis (29/12/16) yang lalu. protes dari Tetty tersebut hingga sabtu (31/12/16) yang lalu sudah dibagikan oleh pengguna media sosial sebanyak 4.326 kali.


Tety bercerita bahwa dia telah didatanggi oleh perempuan yang mengaku petugas dari kelurahan yang datang ntuk pendataan pemilih pada Pilgub DKI 2017. padahal Tetty dan sang ayah sudah didata oleh pihak KPU sebulan yang lalu serta mendapat stiker sebagi bukti telah terdaftar sebagai pemilih resmi.
Share this post :
 

Copyright © 2017. Newskompasindo - All Rights Reserved

Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet