Popular Posts

Bayern Muenchen Juara Bundesliga Setelah Membantai Wolfsburg



Bayern Muenchen Juara Bundesliga Setelah Membantai Wolfsburg

News Kompasindo - Keberhasilan Bayern Muenchen membungkam tuan rumah Wolfsburg membuat klub tersebut berhasil mengunci gelar juara Bundesliga tahun ini, Sabtu (29/04/2017).

Muenchen mengunci gelar tersebut setelah dalam laga beberapa jam sebelumnya, peringkat kedua klasemen, RB Leipzig ditahan imbang tanpa gol oleh Ingolstadt. Raihan tiga poin dari kandang Wolfsburg dengan kemenangan 6-0 telah membuat Muenchen mengunci gelar juaranya.

Itu merupakan gelar juara pertama di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Itu menjadi trofi ke-27 untuk Ancelotti sepanjang kariernya menjadi pelatih. Sementara itu, bagi Muenchen ini adalah keberhasilan menjuarai Bundesliga untuk kelima kali beruntun.

Kemenangan atas Wolfsburg adalah yang ke-23 bagi Muenchen di Bundesliga musim ini. Tersisa tiga laga lagi bagi Muenchen di Bundesliga musim ini, tapi tim tersebut tidak terkejar di klasemen.

Saat ini Muenchen berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 73 poin. Tim Bavaria itu unggul 10 poin dari Leipzig yang berada di urutan kedua klasemen.

Sayangnya, trofi Bundesliga merupakan satu-satunya trofi yang diraih Muenchen tahun ini. Usai tersingkir di perempatfinal Liga Champions, Muenchen juga tersingkir dari Piala Jerman setelah dikalahkan Borussia Dortmund di babak semifinal.

Dalam laga di rumah Wolfsburg, Volkswagen Arena, di babak pertama Muenchen berhasil unggul berkat gol dari David Alaba (19’) dan Robert Lewandowski (37’ dan 45'). Gol-gol Muenchen bertambah di babak kedua melalui sepakan Arjen Robben (66'), Thomas Mueller (80'), dan Joshua Kimmich (85'). (News Kompasindo)

Kepergok Merampok, Pelaku Menghabisi Nyawa Dokter dan Dibuang Keparit

Kepergok Merampok, Pelaku Menghabisi Nyawa Dokter dan Dibuang Keparit

Harian radar post - Seorang Dokter senior 72 tahun Nanik Trimulyani yang kesehariaanya bertugas di RS Telogorejo, Tateng di temukan tewas , diduga korban tewas karena di bunuh oleh perampok dan mayatnya dibuang di parit.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Abiyoso Seno Aji saat memberikan penjelasan kepada wartawan dan telah membenarkan kejadian tersebut, perampokan tersebut melibatkan 2 orang pelaku yaitu Supardi dan juga Suparman.

Diketahui Supardi adalah salah satu pegawai korban yang ditugaskan sebagai penjaga rumah kontrakan yang dimiliki korban, dan Suparman adalah penghuni kos.

Seno Aji mengatakan Pelaku bernama Supardi telah berhasil di amankan, namun satu lagi pelaku bernama Suparman masih dalam pengejaran.

Dari hasil keterangan yang di terima dari pelaku, kejadian tersebut berawal dari kedua orang pelaku sedang melakukan aksi perampokan di rumah korban, pada waktu itu pelaku kepergok sama korban yang sudah pulang kerumah.

Kemudian salah satu pelaku yang bernama Suparman kepergok di dalam ruangan kerja korban, kemudian pelaku langsung mencekik korban hingga tidak bernyawa, kemudian kedua pelaku berniat untuk mengubur jenazah korban.

Kemudian mayat korban dan juga barang barang berharga korban di bawa kabur oleh pelaku, dan mayat korban dibuang di Banjarnegara, kemudian pelaku lari ke Wonosobo untuk menjual hasil barang curian tersebut.

Pada saat korban hendak menjual mobil korban, namun mobil tersebut tidak laku.

Atas hasil kerja keras tim, pelaku berhasil di tangkap di daerah Wonosobo di kediamannya sendiri, namun pelaku satunya lagi masih sedang buron atau DPO Harian radar post.

Telkomsel Menemukan Titik Cerah Hacker Peretas Situsnya

Telkomsel Menemukan Titik Cerah Hacker Peretas Situsnya

News Kompasindo - Hari Jumat pagi (28/04/2017), situs Telkomsel dibobol oleh hacker hingga menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengakui sudah mendapatkan titik cerah siapa hacker yang membobol situsnya.

"Saat ini fokus untuk melakukan recovery situs kami. Data-data yang sudah menunjukkan ke arah sana siapa hacker-nya, tapi saat ini belum diketahui," tutur Ririek di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Jumat petang (28/04/2017).

Saat ditanya apakah Telkomsel mau merekrut hacker tersebut, karena kabarnya sang hacker itu merupakan salah satu pelanggan mereka. Ririek juga menjawab bahwa kemungkinan itu bisa saja dilakukan, tapi saat ini pihaknya lebih fokus ke perbaikan situsnya supaya bisa diakses oleh masyarakat.

"Kalau pilihan itu bisa kami ambil, tapi tentu sekarang ini lebih fokus kepada perbaikan," katanya.

Ririek menceritakan awalnya ketahuan pembobol situsnya terjadi pada jam 05.00. Selang setengah jam kemudian, kejadian tersebut sudah menyebar ke media sosial.

"Jam 05.00 website kita dijebol, terus sekitar jam 05.30 telah serentak beredar di media sosial," tambah Ririek.

"Menyadari hal itu, kami melakukan langkah-langkah dalam memperbaiki dan mengamankan website. Kemudian, website kami berangsur normal kembali jam 15.00. Walau lambat, tapi sudah beroperasi normal kembali," sebutnya.

Disampaikan Ririek, Telkomsel mencoba belajar dari kasus pembobolan situsnya supaya di kemudian hari tidak terulang kembali kejadian yang sama.

"Kita melakukan langkah-langkah dengan fokus recovery situs, sehingga hal tersebut tidak terulang lagi. Kami senantiansa memberikan layanan terbaik yang tersebar tidak hanya di kota-kota besar di Pulau Jawa, namun di seluruh daerah Indonesia," tandasnya. (News Kompasindo)

Kapolri Meminta Anggotanya Selalu Sigap Melakukan Diskresi

Kapolri Meminta Anggotanya Selalu Sigap Melakukan Diskresi

News Kompasindo - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengingatkan seluruh anggota kepolisian supaya melakukan tindakan yang tepat ketika diberi kewenangan diskresi. Tito menyampaikan, polisi mesti sigap dalam mengambil keputusan. 

"Kita bertindak terlalu berlebihan, maka itu bisa berakibat hukum ke kita. Baik internal ataupun secara eksternal ke pidana. Sebaliknya, jika seandainya kita underestimate, salah, kurang tepat mengambil langkah, tidak menggunakan kewenangan yang ada pada kita, sehingga terganggu kepentingan publik, terganggu keselamatan diri dan orang lain, kita akan berakibat masuk kuburan," tutur Tito di Rupatama Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/04/2017).

Tito tegaskan anggotanya mesti mempunyai kemampuan yang baik dalam menganalisa suatu permasalahan yang ada di masyarakat. Kalau hal tersebut tidak dimiliki, bisa berakibat fatal terhadap kepentingan publik.

"Jika anggota tidak mempunyai kemampuan untuk menilai suatu kejadian. Tidak mampu untuk menentukan mengambil pilihan tindakan dan tidak bisa mengambil keputusan apa yang tepat dan cepat dalam rangka menjaga ketertiban publik, kepentingan umum, keselamatan diri maupun orang lain, yang ada adalah, bahwa motto setiap anggota kepolisian, kaki kanan dikuburan, kaki kiri dipenjara," tambahnya.

Oleh sebab itu, supaya kewenangan diskresi ini dijalankan dengan bagus, kepolisian mesti memenuhi beberapa syarat. Pertama, polisi harus bisa menilai situasi dan kondisi secara tepat.

"Kemampuan diskresi memerlukan sejumlah syarat, pertama yaitu kemampuan untuk bisa menilai suatu situasi," sebut Tito.

Kedua, anggota kepolisian mesti bisa menentukan pilihan tindakan. Setelah itu, polisi juga mesti memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan.

"Kedua yakni kemampuan untuk menentukan pilihan tindakan. Ketiga yaitu kemampuan mengambil keputusan. Opsi mana yang harus diambil," kata Tito.

Sementara itu, Tito mengatakan anggota kepolisian yang melakukan tindakan diskresi dengan baik akan diberikan penghargaan. Oleh sebab itu, Tito meminta setiap polisi harus bisa menguasai kewenangan diskresi itu dengan tepat.

"Kewenangan diskresi yang dikuasai dengan baik, bisa menilai, mampu menyiapkan pilihan tindakan dengan cepat dalam pikirannya, kemudian mengambil keputusan dengan tepat, itu membuat anggota polri justru akan mendapatkan penghargaan dan reward karena sudah berprestasi," ungkapnya. (News Kompasindo)

Penemuan Sabu Sebanyak 1 Kg Oleh TNI di Medan

Penemuan Sabu Sebanyak 1 Kg Oleh TNI di Jalan Rajawali Medan

Harian radar post - Kali ini pihak TNI menemukan narkoba dengan jenis sabu seberat 1 kg dan juga ekstasi sebanyak 4000 butir, namun barang tersbut tidak di ketahui siapa pemiliknya, dan penemuan tersebut di Jalan Rajawali Kota Medan Sumut.

Kolonel Inf Banbang Herqutanto mengatakan norkotika tersebut di temukan oleh Babinsa Koramil 06 Serda Agus Gunawan, narkotika tersebut ditemukan di SPBU.

Dari informasi yang kami dapatkan dari masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut, setelah itu pihak kami melakukan pengecekan, ucap Bambang.

Pada saat itu Serda Agus melihat dua orang yang menggunakan motor tanpa Plat, dan membawa kantong plastik yang dicuriga merupakan narkoba, kemudian Serda Agus mendekati pelaku tersebut, namun barang tersebut di buang di dekat tong sompah kemudian pelakunya langsung kabur.

Kemudian saat Serda Agus membuka kantong platik tersebut ternyata isinya adalah Narkoba jenis sabu dan juga ekstasi, terkait masalah tersebut, TNI meminta kepada masyarakat agat ikut berperan dalam memberantas narkoba, ucap Bambang.

Kini barang bukti yang berhasil diamankan tersebut telah di bawak ke Markas Kodim 0201/BS, kemudian kasus ini akan di koordinasi ke pihak Polrestabes Medan Harian radar post.

Wow..Kamar Raffi dan Nagita Slavina Terpampang Foto Anak Ayu Ting Ting

Wow..Kamar Raffi dan Nagita Slavina Terpampang Foto Anak Ayu Ting Ting

News Kompasindo - Raffi Ahmad memposting foto Nagita Slavina bersama Rafathar sebelum tidur tadi malam. Postingan itu langsung membuat gempar netizen yang melihat foto itu. Kenapa bisa begitu?

Ternyata dalam postingannya, tampak Nagita Slavina dan Rafathar yang bergaya sebelum tidur. Tapi, dalam postingannya tampak jelas ada frame yang berisi foto anak perempuan yang berada tepat di belakang Nagita Slavina dan Rafathar.

Netizen langsung dibuat gempar dengan frame foto yang tepat ada di belakang Nagita Slavina bersama Rafathar. Banyaknya netizen yang mengungkapkan foto itu persis dengan anak Ayu Ting Ting, Bilqis. "Salah fokus terhadap foto yang dibelakang," tulis salah satu netizen pada akun instagram Raffi Ahmad.

Wow..Kamar Raffi dan Nagita Slavina Terpampang Foto Anak Ayu Ting Ting

"Kenapa bisa ada foto Bilqis di belakang?," sambung netizen lainnya.

Tidak hanya dua komentar tersebut yang mengaku salah fokus dengan frame foto yang terdapat di belakang Nagita Slavina bersama Rafathar. Masih banyak komentar lainnya yang juga mempertanyakan masalah tersebut. Tapi, hal itu langsung dibantah oleh netizen lainnya.

Netizen lainnya menjawab foto itu bukan foto Bilqis. Foto itu melainkan foto anak dari adik Raffi Ahmad.

"Itu bukanlah foto Bilqis namun foto anaknya dari kak Nisya ya ampun," sebut seorang netizen. (News Kompasindo)

Hadiah Buat Pak Ahok dan Djarot Usai Kekalahan Pilkada

Hadiah Buat Pak Ahok dan Djarot Usai Kekalahan Pilkada

News Kompasindo - Berbagai cara dilakukan warga dalam mengungkapkan rasa terima kasih buat pasangan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat. Mulai dari karangan bunga yang berjajar dan memenuhi Balai Kota sampai kue untuk Ahok bersama Djarot.

Beberapa warga mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan Ahok di Balai Kota.Pak Ahok yang biasanya menemui warga di pendopo Balai Kota, hari ini Ahok harus menemui warga yang hendak mengadu di dalam Balai Kota karena banyaknya warga yang menunggu.

Uniknya, ketika satu keluarga mendapatkan kesempatan bertemu dengan Ahok, mereka memberikan hadiah kue dengan miniatur Ahok bersama Djarot di atasnya. Tidak lupa adanya ikan-ikan kecil dari film 'Finding Nemo' di sekitar miniatur Ahok dan Djarot.

Sebelumnya, pada waktu membacakan nota pembelaan atau pleidoi, Ahok menceritakan soal cuplikan film 'Finding Nemo' yang sempat ditontonnya bersama anak-anak taman kanak-kanak di Balai Kota. Lewat film tersebut, Ahok menyebutkan betapa pentingnya keteguhan hati walau harus melawan arus.

Cerita tersebut disampaikan Ahok saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi pada sidang lanjutan di auditorium Kementerian Pertanian (Kementan).

Awalnya, Ahok ditanya anak-anak TK itu mengenai alasannya melawan semua orang dan melawan arus. Ahok, yang awalnya bingung, kemudian mengajak anak-anak itu menonton cuplikan film 'Finding Nemo' ketika banyaknya ikan terjebak jaring nelayan.

Ahok menyebutkan ketika itu Nemo, yang merupakan tokoh dalam film itu, mengajak ikan-ikan yang terjaring berenang ke arah bawah. Tapi ajakan Nemo tersebut awalnya tidak dipedulikan ikan-ikan yang terjebak jaring itu. (News Kompasindo)

Jokowi Menghapus Jabatan Staf Ahli Kementerian BUMN

Jokowi Menghapus Jabatan Staf Ahli Kementerian BUMN

News Kompasindo - Presiden Jokowi menghapus jabatan staf ahli di Kementerian badan usaha milik negara (BUMN) dan kemudian diperbolehkan mengangkat beberapa staf khusus. Kebijakan tersebut tertuang pada Peraturan Presiden (Perpres) No 41 Tahun 2017, yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) tanggal 5 April 2017.

Kebijakan ini merupakan penyempurnaan Peraturan Presiden No 41 Tahun 2015 tentang Kementerian BUMN dengan pertimbangan dalam konsep optimalisasi pelaksanaan kebijakan dan program pemerintahan di bidang BUMN.

Adapun jabatan staf ahli yang dihapus yaitu Staf Ahli Bidang Komunikasi Strategis dan Hubungan Industrial dan Staf Ahli Bidang Tata Kelola, Sinergi, dan Investasi, yang sebelumnya tertuang dalam Peraturan Presiden No 41 Tahun 2015. Sesuai Perpres No 41 Tahun 2017 itu menyebutkan, Kementerian BUMN terdiri dari Sekretariat Kementerian, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Meda. Juga Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan.

Perpres baru juga menyebutkan apabila Kementerian BUMN bisa mengangkat staf khusus yang jumlahnya dikecualikan dari ketentuan soal jumlah Staf Khusus Menteri.

“Jumlah staf khusus sebagaimana dimaksudkan paling banyak lima orang. Staf khusus bertanggung jawab kepada menteri,” isi pasal 34A ayat (2,3) perpres itu seperti melansir laman Sekretariat Kabinet, Selasa (25/04/2017).

Berdasarkan Perpres ini, staf khusus dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi yang baik dengan satuan organisasi di lingkungan Kementerian BUMN. Adapun tata kerja staf khusus diatur sekretaris kementerian. Menurut perpres tersebut, staf khusus memiliki tugas memberikan saran dan pertimbangan kepada menteri sesuai penugasan menteri dan bukan merupakan bidang tugas unsur-unsur organisasi Kementerian BUMN.

Staf khusus bisa berasal dari PNS dan non PNS. PNS yang diberhentikan dalam jabatannya tanpa kehilangan statusnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (News Kompasindo)

Blaugrana Kembali Bertaring Usai Tersingkir di Liga Champions UEFA

Blaugrana Kembali Bertaring Usai Tersingkir di Liga Champions UEFA

News Kompasindo - Barcelona sukses menghajar Real Madrid dengan skor akhir 2-3 di Santiago Bernabeu. Dengan hasil tersebut, Barca berhasil menggusur rivalnya itu untuk menduduki puncak klasemen sementara di La Liga Spanyol dengan keunggulan head to head.

Berbeda dengan Cristiano Ronaldo yang mencetak hat-trick di Liga Champions UEFA tengah pekan lalu. Itu direspons Lionel Messi lewat aksi dua golnya di El Classico dinihari tadi. Messi mencetak dua gol kemenangan Blaugrana atas Madrid. 

Messi pun mencetak rekor klub dengan menyumbangkan total 500 gol untuk Barcelona di semua ajang. Dua gol Messi itu tidak cuma membawa Barcelona menang tapi juga menjadi caranya menjawab performa cemerlang rivalnya, Ronaldo yang beberapa hari sebelumnya di kompetisi Liga Champions.

Saat Madrid menyingkirkan Bayern Muenchen dengan skor akhir 4-2 di leg kedua perempatfinal, Ronaldo berhasil membuat hattrcik yang menjadikannya pemain pertama dengan 100 gol di kompetisi tersebut.

"Mereka datang dengan rencana dan mereka menerapkannya dengan sangat baik. Ivan Rakitic juga berhasil membuat gol cantik namun itu tidak banyak membantu karena sang striker Messi mau melakukan sesuatu hari ini," tutur Thierry Henry mantan pemain Barcelona.

"Dia melihat Ronaldo mencetak 100 gol di kompetisi Liga Champions UEFA sebelumnya. Dia meligat dan merespons. Saya sudah mengatakannya berkali-kali, Ronaldo membantu Messi menjadi lebih baik dan sebaliknya. Kita melihat lagi, dia merespons apa yang dilakukan oleh Ronaldo sebelumnya," tandasya. (News Kompasindo)

Jadi kibus, Yosua koit dibantai bandar narkoba

Jadi-kibus-yosua-koit-dibantai-bandar-narkoba

News Kompasindo - Warga yang menetap di bantaran Sungai Deli Jalan Guru Patimpus, Lingkungan IV, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat pada Kamis ( 20/4/17 ) sempat dihebohkan dengan adanya penemuan mayat laki laki yang dikira merupakan korban yang hanyut di sungai.

Belakangan identitas dari laki laki korban yang hanyut diketahui pihak polisi setelah dilakukan penyelidikan. Laki laki yang ditemukan tewas itu diketahui merupakan korban pembunuhan.

"Dari hasil pengecekan terhadap sidik jari korban baru kami mengetahui identitasnya. Lalu berdasarkan identitas itu lah laki laki yang telah tewas itu diketahui bernama Yosua Immanuel Pasaribu ( 22 ) yang merupakan warga jalan Menteng Raya, Gang Segar, Medan Denai," ungkap Kapolrestabes Medan, Komisaris Besar Sandi Nugroho, Sabtu ( 22/4/17 ).

Sandi juga mengatakan pengungkapan identitas dan kasus yang sangat berkaitan dengan korban ini berkat adanya kerjasama antara Polsekta Medan Barat dengan Polsekta Medan Kota.

Setelah dilakukan penelusuran, Diketahui bahwa korban telah dibunuh warga karena dituduh sebagai mata mata ( kibus )  polisi.

"Sebelumnya korban sempat dianiaya oleh warga ketika petugas kepolisian melakukan kegiatan pengerebekan di kampung narkoba.Lalu setelah pengerebekan oleh petugas, korban diketahui masuk ke jalan Multatuli dan diteriaki oleh waraga sebagai kibus,", ungkap Sandi.

Setelah Yosua dianiaya secara ramai rami, korban yang dalam keadaan sekarat kemudian berusaha untuk menyelamatkan dirinya dengan menuju ke arah sungai.

Namun, Sindikat bandar narkoba kelas kakap yang sudah kalap kemudian menendang korban sehingga korban tercebur kedalam sungai dan terakhir terbawa arus sungai.


"Saat ditemukan oleh warga, korban tidak mengenakan pakaian. Saat ini jenazah korban sudah kami serahkan ke pihak keluarga korban untuk dimakamkan," ujar Sandi.(News Kompasindo)

Ahok : Rizieq seorang pembohong besar

ahok-rizieq-seorang-pembohong-besar

News Kompasindo - Calon Gubernur DKI Jakarta no urut pemilihan dua yang juga menjadi terdakwa didalam kasus dugaan kasus dugaan penodaan agama, Basuki Thajaja Purnama atau Ahok menilai bahwa Surat Al-Maidah tidak mengatur soal larangan umat Muslim untuk memilih pemimpin non Muslim.

Menurutnya, ada beberapa oknum yang tidak senang kepada dirinya serta membawa bawa ayat tersebut untuk menjegalnya di Pilkada DKI Jakarta.

Ahok juga mengakui dirinya sudah pernah diterpa isu SARA sejak dirinya mencalonkan diri menjadi Bupati Banka Belitung.

Isu SARA tersebut juga telah di hembuskan untuk menjegal dirinya ketika dirinya naik untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo yang saat itu naik menjadi Presiden RI pada tahun 2014.

Bahkan saat itu, pentolan Front Pembela Islam ( FPI ) yang di pimpin oleh Rizieq Shihab sempat membuat Gubernur tandingan.

Kala itu, Imam Besar Front Pembela Islam itu menolak Ahok untuk menjadi Gubernur. Penolakan itu juga dikaitkan dengan surat Al Maidah ayat 51.

"Di Al- Maidah 51 tidak pernah menyebutkan tidak boleh untuk memilih pemimpin non muslim, tetapi imam besar FPI Rizieq Shihab selalu bilang begitu sehingga membuat Gubernur tandingan Muslim", ujar Ahok saat diperiksa sebagai terdakwa di persidangan ke -17 kasus dugaan penodaan agama diu Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa ( 4/4/17).

Oleh karena itulah, Ahok menilai imam besar Front Pembela Islama ( FPI ) Rizieq Shihab telah menyampaikan kebohongan dengan membawa bawa surat Al-Maidah ayat 51 untuk menjegalnya menjadi Gubernur DKI Jakarta." Bagi saya itu, Rizieq Shihab seorang pembohong besar," ujar Ahok.

JPU dikatahui akan mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara pasal 156 huruf a KUHP atau pada pasal 156 KUHP.(News Kompasindo)


Setarakan layanan, Djarot akui akan dibuatkan Pergub.

setarakan-layanan-djarot-akui-akan-dibuatkan-Pergub

News Kompasindo - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta no urut pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat memastikan pihaknya akan segera mempelajari aturan terbaru mengenai operasi angkutan online yang baru diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan. Djarot juga akan membuka kemungkinan dibuatkan peraturan Gubernur ( Pergub ) diperuntukan khusus angkutan online yang ada di Jakarta.

"Sekarang ini kami tidak dapat berandai andai saja. Tapi pas kami aktif nanti , akan segera kami lihat, apa perlu ada pergub khusus untuk masalah itu", kata Djarot kepada awak media di Condet, Jakarta Timur, Minggu ( 2/4/17).

Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan dukungan penuh langkah Kementerian Perhubungan yang hendak menyetarakan layanan konvensional dengan angkutan berbasis aplikasi atau online.

Djarot berpandangan ada beberapa catatan yang terlebih dahulu harus dipenuhi oleh angkutan kovensional.

"Kami juga ingin mendorong yang konvensional untuk dapat mengikuti perkembangan jaman. yang dibutuhkan didalam suatu transportasi itu adalah kenyamanan, keamanan, ketepatan waktu serta harga yang bersaing", tutur Djarot.

Revisi peraturan Menteri Pehubungan dengan nomor 32 tahun 2016 mengenai angkutan orang dengan kenderaan bermotor umum tidak dalam trayek rencananya akan segera diberlakukan pada 1 april 2017. didalam revisi peraturan itu, pemerintah sendiri menekankan 11 poin penting yang menjadi acuan atau payung hukum bagi taksi online.

Penekanan 11 point penting itu meliputi jenis angkutan sewa, kapasitas silinder kenderaan, batas tarif angkutan sewa khusus, kewajiban STNK berbadan khusus, kuota jumlah angkutan sewa khusus, pool, pengujian berkala, bengkel, akses dashboard, pajak serta pemberian sanksi.


Penetapan tarif batas atas dan tarif batas bawah pada taksi online juga diterapkan untuk dapat menghindari persaingan yang tidak sehat antar badan usaha penyedia jasa angkutan. tujuannya untuk dapat memberikan kesetaraan antar sesama pengusaha dan memberikan kepastian terhadap para pengguna angkutan online.(News Kompasindo )

Tidak kooperatif, polisi ambil tindakan tegas terhadap tersangka makar.

Tidak kooperatif, polisi ambil tindakan tegas terhadap tersangka makar.

News Kompasindo - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan tersangka didalam kasua dugaan pemufakatan makar, Muhammad Al Khaththath, sangat tidak kooperatif sewaktu dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik.

Agro juga menerangkan bahwa tersangka didalam kasus makar, Muhammad Al Khaththath menolak menandatangani surat perintah penahanan yang telah disampaikan oleh pihak penyidik.

"Dia tidak mau tanda tanggani surat penahanan itu", ujar Agro di Mapolda Metro Jaya, Sabtu ( 1/4/17).

Agro mengungkapkan, meskipun Muhammad Al Khaththath tidak bersedia untuk menandatangani surat perintah penahanan tersebut, pihak kepolisian akan tetap melakukan penahanan terhadap Muhammad Al Khaththath.

"Tidak tanda tangan pun tidak menjadi masalah. nanti akan kami buatkan berita acara penolakan tanda tangan," ucap Agro.

Sementara itu, Achamad Michdan yang merupakan pengacara Muhammad Al Khaththath juga telah membernarkan kliennya telah menolak menandatangani surat penahanan.

Menurutnya, Muhammad Al Khaththath menolak untuk menandatangani surat itu karena dirinya tidak merasa bersalah di dalam kasus dugaan makar tersebut.

"Jadi pas pagi baru dilihatkan surat proses penangkapanya, lalu beliau menolak untuk tanda tangan surat penangkapan karena beliau merasa apa yang telah dilakukan itu hanya merepsentasikan kepentingan yang didalam konteks keberatan pada gubernur yang sudah menjadi terdakwa ( Ahok dalam kasus penodaan agama )", kata Michdan.

Selain menahan Muhammad Al Khaththath, polisi juga telah menahan ZA, IR, V dan M tentang tuduhan pemufakatan makar. kelima tersangka didalam kasus dugaan makar tersebut disangkakan telah melanggar pasal 107 KUHP jo pasal 110 KUHP tentang pemufakatan makar.

Selain itu, para tersangka lain berinisial V dan M juga dikenakan pasal 16 Undang Undang nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Menurut keterangan dari pihak kepolisian, keduanya sempat melontarkan perkataan yang menghina etnis tertentu.

Seperti diketahui Muhammad Al Khaththath ditangkap pihak kepolisian saat dirinya tengah menginap di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat pada Jumat ( 31/3/17 ) dini hari. dirinya ditangkap sebelum iktu aksi unjuk rasa 313 sedangkan ke empat tersangka lainnya ditangkap di tempat yang berbeda pada hari itu juga.(News Kompasindo )



 

Copyright © 2017. Newskompasindo - All Rights Reserved

Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet