Home » » Rizieq berharap turun hujan, ternyata badai yang turun

Rizieq berharap turun hujan, ternyata badai yang turun

Written By Unknown on Rabu, 18 Januari 2017 | 03.04

Rizieq berharap turun hujan, ternyata badai yang turun


News Kompasindo - Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI ) Rizieq Shihab dalam beberapa waktu ke depan agaknya akan sering berjalan jalan ke kantor Polisi. hal ini bukan tanpa sebab, sejumlah laporan yang menyangkut dirinya terus diselidiki oleh aparat kepolisian.

Setelah diperiksa Polda Jabar pada hari kamis lalu didalam kasus dugaan penodaan terhadap lambang negara, dalam waktu singkat ini, giliran dirinya akan diperiksa di Polda Metro Jaya.

"Sebentar lagi kita akan melakukan pemanggilan terkait kasus uang yang dibilang palu arit tersebut. Jelas kok ada undang undang yang mengatur ujaran kebencian itu", kata Kapolda Metro jaya, Irjen Polisi M Iriawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 16 januari 2017 lalu.

Menurut mantan Kepala Divisi Hukum Polri ini. objek yang akan dituduhkan ke Rizieq berbentuk palu dan arit seperti yang disebutkan Rizieq adalah tidak benar.

"Itu ada namanya sistem pengamanan uang yang telah ada dari tahun 2001 lalu. dilihat, diterawang jelas berlogo BI ( bank Indonesia) bukannya palu dan arit. kita tegaskan, kita akan panggil", jelas Iriawan.

Tak hanya pihak Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat juga kini tenggah menyiapkan pemanggilan kembali Imam Besar FPI tersebut. namun bukan pada kasus penodaan terhadap Pancasila sebagai lambang negara. menurut Kapolda Jawa Barat, Irjen polisi Anton Charliyan, pihaknya akan kembali mengusut dugaan dalam kasus dugaan penghinaan terhadap budaya Sunda yang dilakukan oleh Rizieq.

Rizieq diduga telah menghina kebudayaan Sunda dengan mengganti salam Sampurasun menjadi Campuracun pada sebuah ceramah nya di daerah Purwakarta,Jawa Barat pada beberapa waktu yang lalu.

Anton juga mengatakan, didalam kasus dugaan penghinaan terhadap budaya Sunda itu. dirinya akan kembali melakukan pemanggilan terhadap pentolan FPI tersebut. menurutnya, ada pihak yang kembali melaporkannya mengenai kasus tersebut.

'Sedang kita lidik kembali karena sudah ada yang kembali melaporkan kasus itu", Ucap Anton di Markas Polda Jawa Barat, kamis yang lalu.

Disinggung mengenai perkembangan kasusnya itu. Anton mengaku belum dapat mengungkapkannya. dia pun mengatakan akan segera mengumumkan kepada masyarakat."Nanti akan kita umumkan lebih lanjut lagi", ujar Anton.

Sebelumnya ratusan orang dari Gabungan Budayawan Sunda dan masyarakat Sunda melakukan aksi unjuk rasa di depan markas Polda Jawa Barat.

Selain ketiga kasus yang tenggah menjerat Rizieq yang akan di proses pihak kepolisian. Rizieq juga dilaporkan pada sejumlah kasus lainnya. misalnya pada senin kemarin, Rizieq dilaporkan kembali atas dugaan penistaan agama.

Kali ini yang melaporkan adalah seorang wanita yang bernama Khoe Yanti Kusmiran, warga Kelapa Gading, Jakarta Utara. dia melaporkan Rizieq ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ( SPKT ) Bareskrim Polri pada senin, 16 Januari 2017.

Menurut yanti, Pernyataan nya di duga telah menistakan agama itu telah di unggah ke situs media sosial Youtube. pada video tersebut, tampak Rizieq tenggah memberikan ceramah didepan massa dan membahas mengenai ucapan selamat natal.

"Video( itu ) pada tanggal 25 Desember 2016 tahun lalu, beliau sedang berceramah di Pondok Kelapa. disitu itu pada menit ke 3 di youtube, beliau menistakan agama dengan menyebutkan" Kalau tuhan beranak, bidannya siapa?', ujar Yanti.

Dia mengatakan bahwa pernyataan Rizieq tersebut sudah menyinggung dan masuk kedalam penistaan agama, oleh karena itu, dirinya melaporkan hal itu ke Bareskrim Polri.

Kemudian pada tanggal 12 Januari 2017 lalu, Seorang warga yang bernama Eddy Soetono ( 62 ) kembali melaporkan Rizieq ke Polda Metro Jaya atas tuduhan menyebarkan kebencian berbau SARA melalui media Elektronik.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan adanya laporan tersebut saat dilakukan konfirmasi.

"Iya benar, ada laporan itu, laporannya sudah dari hari kamis kemarin", ujar kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Raden Prabowo Agro Yuwono.


"Di dalam ceramahnya itu, terlapor menyebutkan ' Di Jakarta Kapolda mengancam akan mendorong Gubernur Bank Indonesia untuk melaporkan Habib Rizieq, "Pangkat Jenderal Otak Hansip", ujar Argo menutup pembicaraan.(News Kompasindo)


Share this post :
 

Copyright © 2017. Newskompasindo - All Rights Reserved

Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet