News Kompasindo - Sumarsono, Pelaksana Tugas ( Plt ) Gubernur DKI Jakarta
berencana untuk menempatkan setidak nya 10 petugas keamanan atau Satpam di Ruang
Publik Terpadu Ramah Anak ( RPTRA ) Kalijodo, Jakarta Barat.
Hal ini dikarenakan sejak peresmian RPTRA, belum ada
pengamanan resmi yang ditempatkan oleh Pemerintahan Provinsi DKI Jakart.
Petugas pengamanan itu akan ditempatkan di seluruh wilayah RPTRA Kalijodo.
"Lalu pengamanan masih belum jelas. seharusnya ada
security, paling tidak ada 10 orang security. paling tidak minggu depan sudah
akan kami hadirkan untuk menjaga Kalijodo", ujar Sumarsono di RPTRA
Kalijodo, Senin ( 27/3/17).
Selain untuk menjaga keamanan, para petugas juga akan
mengawasi anak anak yang sedang bermain di RPTRA. kebanyakan, lanjut Sumarsono,
karena semakin ramainya pengunjung, anak anak yang kini tengah bermain sejumlah
permainan seperti di arena skateboarf hingga trek sepeda akan luput dari pengawasan
orang tua mereka.
Para petuga yang akan mengawasi penggunaan permainan harus
sesuai dengan umur. adapun saat dirinya meninjau RPTRA itu, terlihat sejumlah
permainan yang diperuntukan anak anak mengalami kerusakan akibat digunakan oleh
orang dewasa.
"Makanya di dalam waktu dekat ini akan segera kami
benahi manajemen atau pengelolaan RPTRA dengan sebaik baiknya demi memberikan
rasa keamanan dan kenyamanan melalui dana SCCR Sinamrmas Land seluas 4 hektar.
Sementara di sisi lain, wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot
Saiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI akan segera melakukan penataan terhadap
semua pedagang kaki lima yang berjualan di RPTRA Kalijodo, Jakarta.
Dirinya menjelaskan, para kesemua PKL tersebut akan
ditempatkan di lokasi khusus yang akan dibangun oleh Pemprov DKI. selain
penataan, Pemprov DKI juga akan melakukan pendataan terhadap PKL yang berjualan
di Kalijodo.
"Akan segera ditata dan didata. kalau di Monas
permanen, ini ditata. kenapa perlu ada Pedagang kaki lima disana, hal ini
karena mereka ( pengunjung ) kalau haus itu jauh dari perkampungan. justru itu
dapat menumbuhkan ekonomi kerakyatan", ujar Djarot di Balai Kartini.(News Kompasindo)