News Kompasindo - Bestari Barus, Juru bicara tim pemenangan pasangan calon
gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dengan no pemilihan dua, Basuki Thajaja
Purnama atau Ahok - Djarot Saiful Hidayat menilai Panitia Pengawas Pemilu (
Panwaslu ) Jakarta Timur harus lebih teliti di dalam menentukan dugaan
pelanggaran kampanye.
Ini merupakan respon terhdap Panwaslu Jakarta Timur yang
menemukan adanya dugaan pelanggaran kampanye saat istri dari Calon Gubernur DKI
Jakarta Basuki Thajaja Purnama atau Ahok, Veronica Tan sedang menghadiri
pembagian sumbangan dari partai Nasdem di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta
Timur pada Kamis ( 16/3/17).
"Yang sebenarnya dikatakan fasilitas pemerintah itu apa
? posyandu ? posyandu kok menjadi fasilitas pemerintah? mana ada. tempat yang
dikunjungi ( Istri Ahok , Vronica ) itu kan kantor RW, jadi bukan fasilitas
pemerintah. jadi tolong lah ( Panwaslu ) jangan lebay gitu", kata Bestari,
Rabu ( 22/3/17).
Dirinya mengatakan, pihak Panwaslu kebih baik memantau
kegiatan yang dilaksanakan di banyak rumah ibadah seperti Masjid. sebab, saat
ini banyak sekali kegiatan kampanye yang tersembunyi dan dilakukan di dalam
masjid.
"Sekarang itu bu Veronica melanggar apa ? memangnya dia
siapa? apa dia itu calon ( Gubernur atau Wakil Gubernur ) ? makanya tolonglah
jangan terlalu lebay gitu ", kata Ketua DPW partai Nasdem DKI Jakarta
tersebut.
Sahrozi, Ketua Panwaslu Jakarta Timur sebelumnya telah
mengatakan tidak ada informasi mengenai kegiatan bakti sosial oleh Partai
Nasdem di Posyandu RW 04, Kelurahan Cipinang. selain itu, tidak ada informasi
mengenai kehadiran istri orang no satu DKI tersebut.
Saat dilakukan pembagian sumbangan bubur dan biskuit untuk
anak anak, sebagian warga Cipinang Melayu merasa keberatan. kemudan mereka
melapor kepada Panwascam Makasar. kemudian Panwascam membuat temuan tersebut
dengan dugaan pelanggaran yakni menggunakan fasilitas pemerintah yaitu
Posyandu.
Agar dapat membuktikan dugaan pelanggaran kampanyte
tersebut, Panwaslu Jakarta Timur akan segera memanggil Liaison Officer ( LO )
dari partai Nasdem yang hadir di saat pembagian sumbangan dan Lurah Cipinang
Melayu untuk dimintai keterangan.
Panwaslu Jakarta Timur akan segera memastikan apakah
kegiatan tersebut merupakan bagian dari tim kampanye Ahok-Djarot.( News Kompasindo )