News Kompasindo - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti dituding membongkar rahasia negara ke luar negeri. Sebab, Susi telah memberikan data Vessel Marine System (VMS) supaya bisa diakses Global Fishing Watch (GFW) yang bekerja sama dengan Google.
"Padahal itu bukti transparansi tapi saya dikatakan menjual rahasia negara, namun semuanya bisa melihat," ujar Susi ketika diskusi panel di acara Kongres Diaspor ke-4 di Jakarta, Sabtu (01/07/2017).
Langkah tersebut juga dipuji oleh Leonardo DiCaprio karena Indonesia membuka data VMS supaya bisa diakses langsung oleh publik.
"Jika tidak real time, cuma saya yang punya, ini penting menuju pengelolaan SDA yang bertanggung jawab berkelanjutan dan transparan," ucapnya.
Dia mengatakan masalah di Indonesia masih adanya ekspor ilegal, padahal sudah tidak boleh lagi. "Kita menuju dunia yang balance dengan pengelolaan SDA bukan milik satu generasi, seharusnya antar negara," tambahnya.
Susi menyebutkan, laut mesti dijaga supaya menghasilkan ikan secara terus menerus. Dan saat ini Indonesia diakui oleh negara lain dalam memberantas ilegal, unreported, dan unregulated fishing.
"Kita tidak perlu malu lagi, dalam 3 tahun ini mengenai ocean awardnya diambil dari Indonesia, memang banyak yang sering protes, reformasi harus terjadi. Angka-angka tersebut tidak bisa membohongi," sebutnya.
Susi mengungkapkan bahkan Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa laut mesti menjadi masa depan bangsa.
"Pak Jokowi komitmen bahkan telah ada Peraturan Presiden untuk Satgas 115, untuk menjaga laut, dia juga deklarasi Perpres 44. Itu adalah kemenangan kedaulatan untuk perikanan dalam negeri," tandasnya. (News Kompasindo)