News Kompasindo - Tujuh komplotan perampok yang diciduk Polres Boyolali, salah satunya yaitu perempuan bernama Triyani. Dia merupakan mantan pembantu rumah tangga di rumah salah satu korban.
Triyani alias Ani (31), warga Seboto, Kecamatan Ampel, Boyolali itu bertugas mencari sasaran atau korban dan memberikan informasi pada komplotannya. Dia diamankan di Salatiga.
"Triyani ini perannya adalah yang mencari sasaran, mencari korban," ujar Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi di Mapolres Boyolali, Minggu (09/07/2017).
Usai memperoleh informasi korban lanjut dia, pelaku Rasidi alias Kantong (42) kemudian melakukan survei sebelum melakukan aksinya. Selain beraksi di wilayah Boyolali, komplotan itu juga beraksi di sejumlah wilayah, baik pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan curanmor.
Sementara itu pelaku Triyani mengakui dia bertugas mencari sasaran untuk dirampok. Selama bergabung dengan komplotan Rasidi, dia sudah memberikan informasi calon sasaran sebanyak tiga kali.
"Aku diminta mencari gambaran orang yang memiliki uang sama Mas Rasidi," terang Triyani.
Tiga sasaran itu kata Triyani, yaitu di Karanggede dan Cepogo sebanyak dua kali. Sedangkan wilayah Cepogo yakni korbannya Mulyadi dan Suparno, yang merupakan kakak beradik.
"Aksi yang pertama berhasil mengambil sepeda motor, tapi salah orang," imbuhnya.
Dia mengaku pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah Mulyadi. Dia juga mengaku melakukan hal tersebut karena terpaksa. Dia membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dia mengaku habis tertipu soal penggandaan uang Rp 150 juta. Kemudian bertemu dengan Rasidi tersebut. Saat memberikan informasi yang pertama diberikan uang Rp 300 ribu.
"Jika saya buat gambar, saya akan dikasih uang Rp 5 juta untuk modal kerja lagi. Saya kan habis ketipu penggandaan uang itu," ujar Triyani.
Tujuh orang kawanan perampok yang diamankan Polres Boyolali itu yaitu Rasidi alias Kantong (42), Setiyono (32), Suyatno alias Remos (43), Mulyadi (35), Agung Hariyanto (32), Nugroho (35), Randi (32) tahun, dan Triyani alias Anik (31). Dua orang pelaku terpaksa ditembak karena berusaha lari, yaitu Rasidi dan Setiyono. Mereka berasal dari Boyolali, Magelang, Salatiga dan Semarang. (News Kompasindo)