News Kompasindo - Sudah 110 hari umur kasus penyerangan terhadap penyelidik KPK Novel Baswedan. Belum ada tanda-tanda kasus tersebut terpecahkan. Polri terus memberikan harapan kasus ini dapat diungkap.
"Kita optimis," ujar Wakapolri Komjen Syafruddin saat ditanya mengenai progres kasus Novel, di Bundaran HI, Minggu (30/07/2017).
Syafruddin mengungkapkan, tim KPK dan Polri telah bergabung. Tim semi independen ini kini sedang membuat sketsa wajah.
"Membuat sketsa wajah. Ada lain tapi tidak bisa diungkap," tutur Syafruddin.
Orang no 2 di Polri itu menolak menjelaskan lebih jauh soal sosok dalam sketsa wajah yang disebutnya itu.
"Jangan dulu, nanti-nanti. Yang jelasnya langkah-langkah sudah progresif. Yang penting begini, jangan kita bicara individu, bicara antar lembaga Polri dan KPK sangat solid tangani kasus ini. Jangan bicara individu. KPK dan Polri sangat baik," tambah jenderal bintang tiga ini.
Novel Baswedan saat ini sedang di Singapura untuk menjalani perawatan lanjutan. Pada 11 April lalu, Novel disiram air keras oleh 2 orang misterius yang menggunakan sepeda motor.
Ada sejumlah pria yang diciduk kepolisian pasca teror Novel ini. Tapi mereka dilepas lantaran dianggap memiliki alibi kuat bahwa mereka bukanlah pelaku penyerang Novel. (News Kompasindo)