News Kompasindo - Anak Jeremy Thomas, Axel Matthew, mengaku dianiaya hingga dibanting oleh aparat kepolisian lantaran diminta mengaku sudah memesan narkoba. Dia pun merasa saat itu dirinya tidak seperti yang dituduhkan oknum tersebut.
Axel Matthew bahkan berani meminta dilakukan tes urine atas tuduhan oknum kepolisian. Hal tersebut dikatakannya ketika ditemui di RS Pondok Indah, Jakarta, dalam sebuah tayangan infotainment yang dilihat tribunnews, Selasa (18/07/2017).
"Saya minta tes urine saja. Aku tidak ada barang bukti," sebut Axel Matthew.
Axel Matthew sama sekali tidak menyangka niatnya mengambil baju dari temannya berujung naas. Saat datang ke Hotel Kristal, Jakarta, Sabtu (15/07/2017) kemarin, dia tidak tahu-menahu langsung dituduh sudah bertransaksi narkoba.
Merasa tidak benar, Axel Matthew juga membantahnya tapi ternyata dirinya harus babak belur dikeroyok. Dia mengalami luka parah di beberapa bagian badannya.
Sebelumnya, pihak kepolisian dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengaku kalau Axel Matthew sudah terlibat dalam transaksi, narkoba jenis happy five dari rekannya yang sudah ditangkap, oleh Polres Bandara Soekarno-Hatta berinisial JV. Axel pun sampai ingin ditangkap tapi berusaha kabur dan dianiaya akibat adanya pergumulan.
Jeremy Thomas pun murka dengan tingkah oknum kepolisian yang menuduh anaknya tanpa ada barang bukti. Dia akhirnya, melaporkan oknum-oknum yang menganiaya Axel Matthew hingga mengalami trauma secara psikologis. (News Kompasindo)