News Kompasindo - Warga Surabaya melaporkan Ustad Yusuf Mansur ke Polda Jawa Timur atas dugaan penipuan dan penggelapan pada investasi Condotel Moya Vidi. Menanggapi laporan itu, Yusuf Mansur malah mengucapkan terima kasih dan bersyukur.
Ungkapan tersebut disampaikan Yusuf Mansur melalui Instagramnya @yusufmansurnew. Dia mengunggah screenshot dari berita yang dimuat di laman tribunnews berjudul 'Diduga Menipu, Ustad Yusuf Mansur Dilaporkan ke Polda Jawa Timur'.
Ustaz kondang tersebut kemudian melanjutkan makna dari tamu yang dimaksud bila dirinya telah disebut 'bersih'.
"Setelah bersih, tamu itu juga akan datang dan didatangkan Allah. Siapa tamunya? Dari segenap penduduk bumi, yang akan menggunakan Paytren. Siapa lagi? Valuasi 20T, dg manggung di IPO Internasional? Siapa lagi? Sertfiikasi Izin DSN MUI, Izin LKD dan EMoney dari OJK/BI, Izin MIS (Manajer Investasi Syariah) dari OJK/BI, Izin MoneyChanger, Payment Gateway... Dan mungkin akan ada banyak tamu yang lain yang akan dibawa serta sekalian," ujarnya.
Menanggapi adanya pelaporan, Yusuf Mansur mengatakan dirinya mengucap syukur. Dalam postingan itu dia berharap bisa bersahabat dan bersaudara dengan pihak yang sudah melaporkannya.
"Jadi, laa tahzan, walaa takhof. Innallaaha ma'anaa. Lagian, dilaporkan ke polisi itu sangat pintar. Yang repot, jika dilaporin ke mertua. Dilaporkan ke polisi justru keren. Saya hanya titip pesen, supaya perkara ini dituntaskan sebaik2nya. Agar jangan bergaduh lagi. Dan saya bisa bersaudara sama seluruh pelapor, yakni Pak Darso cs. Jika saya ada salahnya, polisi akan menuntun saya untuk menyelesaikannya. Kecuali, mereka memang tidak mau selesai, ya mungkin akan lain perkaranya. Artinya, ada tujuan lain. Bukan penyelesaian perkara," tambahnya.
Sebelumnya tribunnews mencoba untuk melakukan konfirmasi kepada Yusuf Mansur melalui pesan singkat. Tapi hingga saat ini belum ada balasan dari Yusuf Mansur. (News Kompasindo)