News Kompasindo - Ledakan kembang api yang menimbulkan kepanikan ketika ribuan penggemar Juventus berkumpul menyaksikan final Liga Champions di Turin, Italia. Sedikitnya 1.000 orang terluka, tujuh di antaranya mengalami luka serius,
Wartawan AFP di lokasi kejadian menyebutkan suasana berubah kacau ketika memasuki 10 menit sebelum laga berakhir pada Sabtu malam. Kepanikan tersebut dipicu ledakan kembang api yang disambut suara teriakan bahwa sebuah bom sudah meledak.
Seperti dikutip AFP, sebagian besar korban yang dirawat mengalami luka dan memar namun tujuh orang mesti dibawa ke unit gawat darurat di rumah sakit setempat.
Saat kekacauan tersebut terjadi, kerumunan orang yang berkumpul di Piazza San Carlo berlari terburu-buru menuju titik keluar lokasi itu. Bahkan banyak sepatu fans Juventus yang berserakan akibat berlarian dan berebut akses keluar lokasi.
Kejadian tersebut memang menjadi malam yang menyedihkan bagi para suporter Juventus setelah menyaksikan timnya dikalahkan Real Madrid 4-1 di final Liga Champions di Cardiff, Wales.
Luka-luka itu terjadi setelah pagar di sekitar pintu masuk yang menuju tempat parkir bawah tanah, di bawah lokasi kerumunan itu, tidak mampu menahan beban kerumanan orang-orang di lokasi tersebut.
Media lokal memberitakan para fans Juventus yang mengatakan kekacauan itu membangkitkan kenangan menyakitkan atas tragedi Heysel 1985, di mana 39 penggemar yang kebanyakan orang Itali meninggal akibat dinding yang roboh sebelum dimulainya final Piala Champions melawan Liverpool. (News Kompasindo)