News Kompasindo - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan berbicara tentang masyarakat yang berkompetisi di dunia virtual dalam kontestasi pemilihan gubernur DKI. Menurut Anies, adanya kekerasan yang ditimbulkan karena berimajinasi.
"Kita mengetahui pemilihan kepala daerah di Jakarta sangat keras. Jika di dunia nyata, cari tempat yang tenang. Walaupun perolehan suara di TPS 50:50, mereka tenang," sebut Anies ketika memberikan sambutan di acara buka puasa bersama di kediaman Akbar Tanjung, Jln Purnawarman no 18, Jakarta Selatan, Sabtu (03/06/2017).
Menurut Anies, pada kontestasi pemilihan gubernur DKI 2017 lali, masyarakat justru berkompetisi di dunia virtual. Kompetisi virtual itu disebut Anies yang membuat masyarakat terbawa imajinasi.
Dia juga mencontohkan imajinasi melalui kasus film di bioskop. Menurutnya, penonton akan terbawa suasana soal jalan cerita itu. Bila jalan cerita film sedih, maka penontonnya akan sedih. Jika kita menonton film yang membawa perasaan kita, itu semua bukan pernyataan, itu adalah imajinasi.
Dia juga berharap, masyarakat yang masih terbawa imajinasi akan persoalan pemilihan gubernur DKI, secepatnya bisa melepaskan imajinasinya. Anies juga meminta doa kepada para hadirin karena akan mengemban amanah yang cukup besar.
"Yang terjadi jika kita berkompetisi dengan imajinasi, sebagian sudah terlepas imajinasi, sebagian masih dalam imajinasi. Saya mohon doanya, saya akan mengemban amanat yang besar," tutup Anies. (News Kompasindo)