News Kompasindo - Kondisi Ketua DPR Setya Novanto yang dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur belum membaik. Novanto rencananya akan menjalani operasi kedua di awal pekan depan.
"Memang kan yang seperti telah diperiksa oleh dokter, kalau memang akan dilakukan tindak operasi kedua. Yang akan dilakukan Senin atau Selasa karena menunggu pengencer darahnya bekerja selama lima hari," ujar istri Novanto, Deisti Novanto di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (22/09/2017).
Deisti menerangkan kondisi Novanto terkini. Pagi tadi, sakit vertigo Novanto kembali kambuh. Ketua Umum Golkar itu juga kembali mendapat penanganan dokter di ruang Intensive Cardiologi Care Unit (ICCU).
"Tadi laporan dari dokter, Bapak mengalami vertigo, sampai pusing sekali muter sampai ditangani dokter jaga di ICCU. Tidak lama dari itu langsung muntah. Dan menggigil. Nah terus sudah begitu lalu dikasih obat lah via suntikan untuk menahan vertigonya," tambahnya.
Dia mengungkapkan Novanto juga masih tetap diinfus. Pada malam hari, selang oksigen juga dipasangkan dengan alat monitor jantung.
Selang oksigen dipasang untuk membantu asupan ke otaknya. Sebab, salah satu penyebab pusing dan vertigo yang dialami Novanto lantaran asupan oksigen yang masuk ke dalam otaknya sedikit.
"Jadi rongga nafas dari hidung dan kerongkongannya itu kecil. Nah itu yang menyebabkan menurut analisa dokter yang mengakibatkan pusing dan vertigo itu. Karena masuknya oksigennya sedikit, ke otak masuknya sedikit. Jadi itu yang perlu diperbaiki," terang Deisti.
Tersangka terduga korupsi proyek e-KTP ini mengalami penyempitan fungsi jantung. Tim dokter menambah ring di jantungnya. (News Kompasindo)