News Kompasindo - PT Tiga Serangkai yang merupakan percetakan buku di Solo
telah meminta maaf terkait dengan buku terbitannya yang berjudul "Aku
Berani tidur Sendiri".
Tiga Serangkai selaku pencetak buku tersebut mengakui adanya
protes dari kalangan pembaca terkait dengan sebagian materi yang terdapat
didalam buku cetakannya yang bertema pendidikan seksualis bagi anda tersebut.
Perusahaan juga dikabarkan sudah menarik buku cerita anak
anak tersebut yang berjudul 'Aku Berani Tidur Sendiri " di dalam seri buku
"Aku Belajar Mengendalikan Sendiri" yang merupakan karangan Fita Chakra
sejak bulan Desember 2016.
"Kita mengaku khilaf dan meminta maaf. ini telah
menjadi pembelajaran bagi tim kami. buku ini merupakan buku yang bertema
pengenalan seksualitas di usia dini, namun mungkin didalam pengemasan materinya
kurang pas sehingga membuat tidak nyaman saat dibaca", ujar Adimuawan,
General Manager Penerbitan Buku PT Tiga Serangkai, Selasa ( 21/2/17).
Dirinya juga menambahkan, sebagai bentuk pertanggungjawaban
dari PT Tiga Serangkai, perusahaan akan mengganti bagi masyarakat yang ingin
menggembalikan buku tersebut dan akan menukarnya dengan nilai yang sama saat
buku itu dibeli.
"Proses pembuatan buku tersebut sebenarnya telah kami
konsultasikan dengan dokter dan psikolog. kami sangat minta maaf dan sebenarnya
dari sisi medis hal tersebut sudah biasa. namun ternyata yang terjadi
dikalangan umum masih dianggap sangat tabu, jadinya kebablasan lah kira
kira", ujarnya.
Di dalam kesempatan itu, PT Tiga serangkai sempat juga
menjelaskan secara utuh materi didalam buku yang dicetak dan ditemukan
menunjukan penjelasan komplit terkait dengan pendidikan seksualitas pada usia
dini hari.
Di dalam cuplikan buku yang diterbitkan oleh Tiga Serangkai
yang telah menjadi Viral di beberapa media sosial dianggap telah mengajak anak
untuk melakukan marstubasi. dengan adanya hal itu, buku tersebut menuai
sejumlah protes oleh sejumlah kalangan pembaca.(News Kompasindo)