Home » » Ahok : Agus itu kesatria dan bukan seorang pecundang

Ahok : Agus itu kesatria dan bukan seorang pecundang

Written By Unknown on Rabu, 22 Februari 2017 | 10.47

ahok-agus-itu-kesatria-dan-bukan-seorang-pecundang

News Kompasindo - Calon Gubernur DKI Jakarta dengan no pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama atau Ahok menggungkapkan isi dari pembicaraannya dengan calon Gubernur DKI Jakarta dengan no urut pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono.

Ucapan disampaikan oleh Agus kepada Ahok dan pasangannya Djarot Saiful Hidayat yang mana unggul didalam perolehan hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga survei pada Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) DKI Jakarta 2017.

"Dia ( Agus ) ada menelepon dan menyampaikan selamat, itu ( Agus ) anak muda yang sangat gentlement banget. memang benar seorang kesatria yang terlatih secara alami karena kan merupakan (Mantan anggota )TNI. Seorang Mas Agus yang kesatria", ujar Ahok didalam mengisi acara Mata Najwa yang disiarkan oleh Metro TV, Rabu ( 22/2/17).

Selanjutnya, Najwa Shihab yang merupakan pembawa acara mempertanyakan kepada Ahok apakah pujian itu disampaikan demi meraih simpati dari para pendukung Agus pada saat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ahok langsung membantal apa yang dipertanyakan. dirinya mengaku sudah dekat dan sangat lama berhubungan baik dengan Agus beserta keluarganya.

Setiap bertemu dengan Agus, Ahok mengakui dirinya selalu menitip salam kepada ayahanda Agus Susilo Bambang Yudhoyono. "Pas saya masih menjadi wakil gubernur, presidennya kan masih pak SBY", ujar Ahok.

Selain itu, Ahok juga menceritakan tentang hubungannya dengan istri dari mantan presiden RI ke enam yang juga merupakan ibunda Agus, Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono menurut Ahok adalah orang yang paling sering memintanya untuk membersihkan kali Ciliwung lama di Masjid Istiqlal.

Hal itu bukan tanpa sebab, Ani Yudhoyono dinilai akan merasa malu apabila membawa tamu kenegaraan dan terlihat Kali Ciliwung yang kotor."Masa depan Mas agus masih sangat baik, umurnya juga masih dibawah 40 tahun", kata Ahok.

Najwa Shihab kemudian kembali mempertanyakan mengenai upaya Ahok untuk menarik suara dari Agus pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Mendapat pertanyaan itu, Ahok kemudian menceritakan bahwa apabila dirinya kalah didalam Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama dan lalu merekomendasikan pendukungnya untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lain, dirinya sangat yakin bahwa pendukungnya itu belum tentu mau memilih pasangan dari calon yang telah direkomendasikan.

"Jadi jangan dianggap remeh pasca adanya reformasi karena rakyat sudah bertambah cerdas dan kritis", kata Ahok.

Berdasarkan hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) DKI Jakarta, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni hanya mendapatkan 17.07 persen suara.

Kemudian pasangan Basuki Thajaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 42.96 persen. dan untuk pasangan dari nomor urut tiga Anies Baswedan- Sandiaga Uno mendapatkan 39.97 persen suara.(News Kompasindo)



Share this post :
 

Copyright © 2017. Newskompasindo - All Rights Reserved

Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet