News Kompasindo - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak meminta sejumlah spanduk bertuliskan Kopdar Lintas Milenial dengan gambar Khofifah dan Emil di beberapa kota di Jatim diturunkan. Emil mengaku pemasangan spanduk itu tanpa seizin dirinya, bahkan dia menduga juga tidak ada izin dari pihak Khofifah Indar Parawansa langsung.
"Saya minta turunkan. Menjaga nama baik ibu khofifah yang lagi melakukan penelaahan. Saya tidak tahu siapa yang memasang," ujarnya kepada tribunnews, Sabtu (4/11/2017)
Menurutnya, spanduk itu rawan menjadi multi tafsir antara mewakili aspirasi masyarakat dengan manuver politik. Sehingga dia bersikukuh supaya diturunkan secepatnya.
Lebih lanjut Emil menambahkan , meski cuma gambar tanpa menyertakan nama secara jelas, tapi pihaknya beranggapan spanduk tersebut berpotensi disalahartikan. Terlebih menyangkut anonim Kopdar yang terpampang jelas dalam bentangan spanduk.
"Ini banner di Mojokerto membawa dampak negatif kepada Bu Khofifah, Ini fait accompli kan tidak enak," tambahnya.
Orang nomor satu di Trenggalek ini mengaku, sampai saat ini belum ada komunikasi yang serius terkait pinangan menjadi pendamping Khofifah dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018. (News Kompasindo)