News Kompasindo - Pengacara bos First Travel Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, Niru Anita Sinaga tidak mengetahui kliennya mempunyai aset di London. Kepada Niru, kliennya mengaku tidak mempunyai harta yang berada di luar negeri.
"Soal itu baru-baru ini kita tahu di berbagai media, kita tahu dari media disebut ada di london. Tapi waktu kemarin saya tanya apa ada invest di luar, dia bilang tidak ada," tutur Niru di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/08/2017).
Niru akan memastikan kembali mengenai aset-aset yang dimiliki kliennya. Proses penyelidikan akan menjadi mudah jika benar bos First Travel mempunyai harta di luar negeri.
"Kita tanyakan itu, dia bilang tidak ada itu kita tanya ke Anniesa, jadi besok saya tekankan lagi. Jadi mari kita kawal ini, kalau memang benar menurut saya lebih bagus kalau ada aset itu, tapi kalau benar atau tidak ya nanti deh beberapa, kita kan pelan-pelan tanya," terangnya.
Kepolisian menyebut bos First Travel merupakan pemilik restoran Nusa Dua di London. Ternyata, mereka mempunyai 40 persen saham di restoran yang menjual masakan khas Indonesia itu.
"Saham restoran 40 persen. Memang adanya aset di sana dan itu diakui tersangka," sebut Kanit 5 Subdit 5 Jatanwil Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri AKBP M Rivai Arvan kepada wartawan, Rabu (23/08/2017).
Selain itu, rumah bos First Travel juga terlihat mewah di Sentul, Bogor. Bahkan, sampai tirai penutup jendela juga mewah.
Berdasarkan foto-foto yang diperoleh tribunnews, Rabu (23/08/2017), ruangan-ruangan di 'istana' Andika dan Anniesa dilengkapi dengan jendela besar dari langit-langit hingga lantai. Jendela-jendela besar tersebut ditutupi tirai. (News Kompasindo)