Home » » Tersangka Andi Narogong Sebut Novanto Kunci Proyek e-KTP

Tersangka Andi Narogong Sebut Novanto Kunci Proyek e-KTP

Written By Unknown on Senin, 29 Mei 2017 | 04.18

Tersangka Andi Narogong Sebut Novanto Kunci Proyek e-KTP

News Kompasindo - Andi Agustinus alias Andi Narogong mengelak kenal dan bagi-bagi uang soal e-KTP ke Anggota Komisi II DPR. Namun mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman, menyebutkan Andi Narogong mengaku utusan Komisi II ketika berkenalan dengan dirinya.

"Dia berkenalan dengan saya, diutus oleh Komisi II," tutur Irman, tersangka dugaan korupsi e-KTP ketika diminta memberikan tanggapan atas kesaksian Andi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jln Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (29/05/2017). 

Irman menyebutkan, Andi memberitahukan kepada dirinya soal kunci anggaran proyek e-KTP bukan Komisi II, tapi Setya Novanto. Saat itu Novanto menjabat Ketua Fraksi Golkar. 

"Oleh sebab itu jika berkenan saya mesti pertemukan Pak Irman, Pak Sugiharto, dan SN. Itulah awal mula pertemuan di Gran Melia. Seminggu sebelum bertemu di Gran Melia," tambahnya. 

Keterangan lainnya dari Andi yang ditepis Irman adalah terkait tujuan Andi untuk meminta subkon di proyek e-KTP. Menurut Irman, Andi ingin menjadi koordinator dan memfasilitasi pembentukan 3 konsorsium peserta lelang. 

"Tadi Andi menyatakan mau subkon, boleh ditanya kepada semua pihak, semua saksi dalam persidangan ini. Tidak pernah ada minat Andi untuk nge-sub. Minat Andi tersebut memang untuk menjadi koordinator dan memfasilitasi pembentukan tiga konsorsium. Yang dilaporkan ke saya itu," ujar Irman. 

Bantahan lainnya juga disampaikan Irman mengenai keterangan Andi yang menyebutkan Direktur PT Optima Infocitra Universal Dedi Apriadi sebagai keponakan Irman. 

"Itu sangat merugikan saya dan memfitnah saya," sebut Irman. 

Novanto sebelumnya membantah terlibat dalam kasus korupsi e-KTP ketika bersaksi di Pengadilan Tipikor. Novanto mengakui tidak menerima uang berhubungan dengan kasus korupsi itu. 

Dia juga mengakui tidak mengetahui soal permasalahan dalam proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut. (News Kompasindo)
Share this post :
 

Copyright © 2017. Newskompasindo - All Rights Reserved

Belajar Judi Berita Artis Terkini Kabar Terkini Jadwal Bola Hari ini Jadwal Bola Hari ini TVN24 Online Mydetikcom Semangat NKRI Sindo Daily News Analisa Berita Analisa Terkini Jendela Berita Online Lensa Berita Terkini Post Ibukota Harian Radar Post sabung ayam pw Agen sbobet penipu poker texas boya situs resmi sbobet sbobet link sbobet asia mobile sbobet casino login maxbet login situs judi online situs poker terpercaya Sbobet Online Login Wap Sbobet Mobile Daftar Sbobet Mobile Indobet