News Kompasindo - Kepolisian sudah mengeluarkan nama pelaku bom bunuh diri ledakan Manchester yang menewaskan 22 orang dan melukai 59 lainnya. Pemuda yang tewas dalam ledakan tersebut bernama Salman Abedi.
Abedi merupakan pemuda berumur 23 tahun berkebangsaan Inggris dan keturunan Libya. Dia lahir di Manchester dan tumbuh bersama tiga saudaranya.
Menurut media The Sun, badan intelijen Inggris menyelidiki laporan kalau Abedi pernah menyelinap ke Suriah ketika mengunjungi sejumlah kerabatnya di Libya dalam beberapa tahun silam.
Rumahnya terletak di pinggiran Manchester, yaitu Fallowfield. Fallowfield termasuk salah satu dari dua rumah yang digerebek kepolisian terkait dengan ledakan Manchester. Seperti dilansir dari News.com, Rabu (24/05/2017) bagi orang luar, Abedi dipandang sebagai orang yang pendiam di keluarganya. Menurut Daily Beast, kakaknya Ismael dikenal lebih suka berbicara. Sementara saudara perempuannya, Jomana, dikenal lantaran akun sosial medianya yang glamor.
Tetangganya mengatakan kalau Abedi yang belajar bisnis dan manajemen di Salford University sebelum di dropout, sudah memanjangkan jenggotnya dalam 12 bulan terakhir dan tingkah lakunya menjadi aneh. Sementara tetangga lain, Leon Hall menyebutkan Abedi mempunyai masalah dengan perilakunya.
Ledakan Manchester yang terjadi sekitar jam 22.30 tanggal 22 Mei 2017, terjadi di tengah konser Ariana Grande yang berlangsung di Manchester Arena. Usai ledakan, tingkat ancaman teror di Inggris sudah dinaikkan ke tingkat tertinggi menjadi 'kritis'. Menurut Perdana Menteri Theresa May, kemungkinan terdapat serangan lanjutan dalam waktu dekat. (News Kompasindo)