Newskompasindo- Ibunda Fitriyani, salah satu korban yang
selamat dalam perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur. Sebelum terjadinya
perampokan sudah memiliki Firasat yang buruk.
Fitriyani adalah salah satu korban yang selamat dari maut
dalam perampokan yang terjadi di Pulomas, Jakarta Timur, diketahui adalah warga
Sempor,RT 02 RW 02, Kemangguan Alian, Kabupaten Kebumen jawa barat.
Ibunda korban menuturkan pada senin kemaren (26/12), atau
sebelum terjadi nya perampokan dia merasa ada firasat atau merasa gusar tidak
seperti biasanya.
"Senin Kemarin rasanya tidak enak aja. Malam ikut
Jammah magrib seperti binggung saja.biasanya sewaktu ke mesjid magrib itu bisa
sampai Isya di Mesjid. tapi senin kemaren itu habis salat langsung
pulang,". Ujar Ibunda Fitriyani.
Dia juga sempat menanti nanti telepon dari anaknya sebelum
perampokan sadis itu terjadi dirumah tempat Fitriyani bekerja, Namun Anaknya
tidak kunjung menghubungi lagi."Setelah itu dia ada telepon bapkanya, tapi
belum bicara banyak katanya nanti baru telepon lagi" Ujar Siti.
Siti akhirnya mengetahui kabar bahwa telah terjadi
perampokan di rumah majikan anaknya. dia pun sempat terkejut dan terus menerus
menaggis sambil menunggu kabar dari anaknya.
"Selasa siang itu ada dikasih kabar dari anak saya.
anak saya bilang kalau ada kabar Fitriyani yang bekerja di Jakarta menjadi slah
satu korban dalam aksi perampokan sadis. Saya kaget dan jadi tidak enak
jadinya" Ungkapnya.
Setelah memastikan bahwa anaknya Firiyani selamat dari
korban perampokan, maka suami dan keponakan nya berangkat ke Jakarta untuk
menemui Fitriyani. beruntung dia menemui kabar bahwa anak perempuan ya kini
dalam keadaan baik.
"Sampai Jakarta sudah jam 12 malam, katanya sudah
sehat, lebih baik sekarang. tapi sampai sekarang tidak ada kabar lagi. karena
fitriyani tidak boleh ditemui dahulu, engak bole banyak bicara, takut lama
sembuhnya". Siti Menuturkan.
siti berharap anaknya bisa secepatnya kembali kerumah. sebab
anaknya itu merupakan tulang punggung keluarganya. sebelumnya fitriyani sempat
memiliki majikan yang baik di daerah Kebumen. Dia tidak ingin kejadian serupa
menimpa anaknya.
Pengennya cepat pulang, Kembali lagi kesini. tapi katanya
banyak sekali polisi yang jaga, sehingga nanti ada proses dari pihak polisi.
setelah selesai ya sudah, pulang aja". Ungkap siti.
Red Newskompasindo